Suara.com - Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya periode 2004-2009, Jusuf Kalla, mengharapkan agar partai dengan lambang pohon beringin tetap bersatu menjelang putusan Pengadilan Tata Usaha Negara.
"Siapapun yang menang tentu supaya cepat bersatu, mudah-mudahan Golkar bersatu," katanya usai membuka Konferensi Kedokteran Militer Dunia ke 41 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (18/5/2015).
JK meminta kedua kubu baik Aburizal Bakrie atau Agung Laksono menerima keputusan PTUN guna menunjukkan kebesaran partai yang biasanya diidentikan dengan warna kuning itu.
Begitu pula apabila salah satu pihak dinyatakan sebagai pemenang, Wakil Presiden RI ke 12 itu menyatakan bahwa sesungguhnya yang menang bukan keduanya melainkan kemenangan berada di tangan Partai Golkar.
"Diterima oleh semua apapun keputusannya. Siapapun yang menang, berarti yang menang itu Golkar," tegasnya.
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Barat menjadwalkan pada Senin ini memutuskan sengketa kedua kubu terkait dualisme kepemimpinan yang sah.
Kedua kubu memang tidak pernah menunjukkan tanda-tanda rujuk, demi kebesaran partai yang ditunjukkan dengan masih ngototnya kedua kubu memperebutkan kepemimpinan partai.
Kubu Aburizal Bakrie mengklaim Munas yang digelar di Nusa Dua, Bali, merupakan munas yang sah sedangkan kubu Agung Laksono pun mengklaim munas yang digelar di Ancol, Jakarta, merupakan munas yang sah.
Posisi kedua kubu itu pun kini semakin berada di ujung tanduk terlebih menjelang pelaksanaan pemilukada serentak yang terancam tidak bisa diikuti oleh partai tersebut. (Antara)