Suara.com - Artis yang sekarang menjadi anggota DPR dari Fraksi PAN Desy Ratnasari ikut tersentuh oleh kasus lima anak yang diduga menjadi korban penelantaran dan kekerasan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka di Cibubur.
Setelah anak-anak itu ditampung di rumah aman milik negara di Cibubur, pelantun Tenda Biru mengatakan sudah menemui mereka.
"Saya sempat mendatangi lima anak yang jadi korban penelantaran oleh orangtuanya itu. Saya sangat prihatin melihat kondisi mereka," kata Desy Ratnasari dalam acara diskusi yang diselenggarakan Divisi Humas Markas Besar Polri, Senin (18/5/2015).
Setelah menyaksikan kondisi kelima anak tersebut, anggota DPR dari daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Sukabumi meminta negara serius menangani kasus-kasus kekerasan terhadap anak.
"Saya ingin kasus ini menjadi pelajaran penting bagi negara. Di sini negara harus hadir dan itu diatur dalam undang-undang dasar," kata dia.
Kasus kekerasan anak di Cibubur terungkap setelah warga melaporkan penelantaran terhadap AD (8), anak ketiga dari lima bersaudara pasangan suami istri Utomo Permono dan Nurindria Sari.
Setelah itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Kementerian Sosial, dan polisi datang ke lokasi untuk mengevakuasi kelima anak tersebut. Kemudian Utomo dan istrinya dibawa ke polisi. Belakangan, terungkap lagi, pasangan suami istri itu diduga pemakai narkoba.
Acara diskusi di Mabes Polri juga dihadiri oleh mantan Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi alias Kak Seto, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto dan Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat Badan Narkotika Nasional Riza Sarasvita. Diskusi ini dipandu moderator Brigadir Dara Intan dari NTMC Polri.