Suara.com - Masyarakat meminta kepolisian menertibkan aktivitas komunitas motor gede di sekitar Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Keberadaan mereka dinilai meresahkan sesama pengguna jalan.
Ketua Komunitas Peduli Keselamatan Bersama Aceh Barat Rahmad Maulizar mengatakan sikap kelompok pengendara motor gede sudah melampaui kewajaran karena tidak menghargai pengguna jalan yang lain.
"Setiap mereka konvoi seperti akan ada aksi besar-besaran. Sudah knalpot kendaraan motor mereka blong, ngebut-ngebutan lagi saat konvoi. Masyarakat sudah sangat resah dengan hal-hal demikian," katanya.
Rahmad juga mengeluhkan setiap kali konvoi kelompok tersebut selalu membawa alat pengeras suara untuk sembunyikan sirine.
"Kalau memang komunitas itu persatuan pengendara motor yang baik harusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat, kita khawatir aksi-aksi demikian ditiru oleh remaja," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Inspektur Polisi Satu Faisal berjanji akan menindak tegas berupa penangkapan kepada komunitas manapun apabila melanggar tertib berlalulintas.
"Kami tidak tahu kalau hari ini ada kegiatan konvoi, apalagi persoalan izin itu ada bagian lain yang menangani. Namun pada prinsipnya kita akan melakukan penertiban apabila menemukan di lapangan karena hal-hal demikian tidak bisa dibiarkan," kata dia. (Antara)