Suara.com - Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, mengatakan bahwa suhu panas di Sirkuit Le Mans, Prancis telah membuat harapannya untuk menjuarai GP Prancis, pada Minggu (17/5/2015) menguap.
Mengawali balapan di urutan terdepan, Marquez justru finish di urutan empat. Pembalap Honda asal Spanyol itu kalah cepat dari jawara Yamaha, Jorge Lorenzo, yang keluar sebagai juara dan Valentino Rossi, juga dari Yamaha, yang melewati garis finish di urutan kedua. Marquez juga takluk dari pembalap Ducati, Andrea Davisozo.
"Hari ini saya bertarung lebih banyak melawan sepeda motor saya ketimbang para pesaing. Di sesi pemanasan saya merasa baik-baik saja dan yakin bisa membalap dengan baik. Tetapi di awal laga saya merasa berbeda," kata Marquez.
"Hari ini suhu naik dengan cepat, kami belum pernah membalap dalam kondisi seperti ini di sirkuit ini sebelumnya. Kami tahu kenaikan suhu, perubahan kondii, dan kami berharap untuk yang terbaik, tetapi kami justru menghadapi yang terburuk," imbuh Marquez.
Marquez sendiri adalah satu-satunya penunggan RC213V yang tidak jatuh pada balapan kemarin. Rekan setimnya Dani Pedrosa, pembalap tim LCR, Cal Crutchlow, dan pembalap Marc VDS, Scott Redding jatuh di tengah laga.
Kini Marquez duduk di urutan empat klasemen sementara MotoGP. Ia berselisih 33 poin dari Rossi yang berada di urutan pertama. (Crash.net)
Gagal Juara di Prancis, Marquez Salahkan Suhu Panas
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 18 Mei 2015 | 07:38 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
24 November 2024 | 15:46 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI