Jalan Rusak, Mobil Dinas Gubernur Sulteng Terjebak di Lumpur

Ardi Mandiri Suara.Com
Senin, 18 Mei 2015 | 01:17 WIB
Jalan Rusak, Mobil Dinas Gubernur Sulteng Terjebak di Lumpur
Ilustrasi mobil dinas, [Antara/Indrianto Eko Suwarso]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil dinas operasional Gubernur Sulawesi Tengah bernomor polisi DN 1 jenis Toyota Land Cruisser tertanam di ruas jalan berlumpur yang menghubungkan Kabupaten Tojo Unauna dan Morowali Utara, Minggu.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sumara, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara, tidak jauh dari Sungai Sumara, saat gubernur dan sedang meninjau pembukaan jalan baru dan pembangunan 11 jembatan yang menghubungkan Kabupaten Morowali Utara dan Tojo Unauna.

Selain kendaraan dinas gubernur, kendaraan dinas Bupati Morowali Utara Haris Rengga juga ikut terjebak lumpur.

Dua kendaraan tersebut terpaksa ditarik menggunakan alat berat milik Dinas PU Bina Marga Provinsi Sulawesi Tengah yang sedang melakukan pemeliharaan jalan.

Sementara kendaraan dinas Kepala Dinas Sumber Daya Air Saliman Simanjuntak mogok total karena tercebur ke dalam sungai sedalam satu meter.

Kendaraan tersebut akhirnya ditinggalkan di jalan raya berstatus jalan provinsi tersebut sambil menunggu petugas dari dialer resmi kendaraan dinas tersebut.

Ruas jalan Tojo Unauna - Morowali Utara melalui Desa Tayawa - Malino - Soyo Jaya adalah jalur alternatif dengan kondisi jalan yang sangat buruk.

Sebagian besar jalan belum diaspal, sempit, seperi kubangan kerbau serta jembatan yang umumnya sudah tua. Bahkan dua buah jembatan dengan panjang sekitar 40 meter belum dibangun.

Dalam kondisi seperti itu, gubernur bersama pejabat provinsi lainnya berusaha menerobos jalan tersebut meski dalam kondisi terjal sekalipun.

Kepala Dinas Bina Marga Sulawesi Tengah Syaifullah Djafar mengatakan ruas jalan tersebut dibangun tahun 1992/1993 oleh Pemerintah Kabupaten Poso lalu diserahkan ke Pemerintah Provinsi pada 1994.

Namun selama jalan tersebut diserahkan ke Pemerintah Provinsi tidak pernah ditingkatkan sehingga kondisinya terus memburuk.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola tahun 2015 telah memprogramkan pembangunan kembali jalan tersebut dan membuka ruas jalan baru sepanjang 12 kilometer sehingga bisa tembus ke Kolonodale, ibu kota Kabupaten Morowali Utara.

Longki Djanggola secara resmi meluncurkan pembukaan jalan baru tersebut dan ditargetkan rampung akhir 2015.

Longki mengatakan akses jalan tersebut sangat strategis karena membuka akses transportasi antara sejumlah kabupaten di sekitar Teluk Tomini dengan kabupaten di pesisir Teluk Tolo.

Gubernur berharap dengan dibukanya akses jalan tersebut ekonomi masyarakat bisa meningkat karena akses pasar sudah terbuka sehingga memudahkan distribusi barang khususnya hasil-hasil pertanian dan perkebunan di dua daerah tersebut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI