Rohingya Mengungsi di Indonesia, Ini Kata Myanmar

Minggu, 17 Mei 2015 | 17:43 WIB
Rohingya Mengungsi di Indonesia, Ini Kata Myanmar
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Myanmar menolak disebut sebagai biang masalah kaum Rohingya yang kabur dari negaranya. Hal itu dinyatakan langsung oleh Kantor Kepresidenan Myanmar.

Direktir Kantor Kepresidenan Myanmar, Zaw Htay menegaskan Presiden Thein Sein tidak akan menghadiri undangan Thailand untuk membahas ribuan kaum Rohingya yang mengungsi di Indonesia, Thailand dan Malaysia. Pertemuan akan dilakukan akhir bulan ini.

"Kami tidak mengabaikan masalah migran, tetapi para pemimpin kita akan memutuskan apakah akan menghadiri pertemuan berdasarkan apa yang akan dibahas. Kami tidak bisa menerima tuduhan oleh beberapa negara bahwa Myanmar sebagai sumber masalah," kata Zaw seperti dilansir al-Jazeera, Minggu (17/5/2015) sore.

Sebelumnya sebanyak 2.000 pengungsi Rohingya melarikan diri dari Myanmar. Mereka terdampar di Thailand, Malaysia dan Indonesia. Sebagian dari mereka bernasib tidak jelas. Rohingya juga kabur dari Bangladesh, namun karena faktor ekonomi. Sementara Rohingya yang kabur dari Myanmar karena faktor konflik lokal.

Kaburnya mereka, dipandang Myanmar karena 'pancingan' dari negara tetangga di ASEAN. Di antaranya Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

"Dari sudut pandang kemanusiaan, itu menyedihkan bahwa orang-orang ini didorong ke laut oleh beberapa negara," kata Zaw.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI