Brigadir Wahyudi Dikenal Baik dan Tak Macam-macam

Minggu, 17 Mei 2015 | 11:45 WIB
Brigadir Wahyudi  Dikenal Baik dan Tak Macam-macam
Ilustrasi senjata api. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Polres Metro Jakarta Pusat, Brigadir Wahyudi yang tewas bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri, di mata para tetangganya dikenal sebagai sosok yang ramah dan pendiam.

Mbah Warsi (75), yang  mengenal Wahyu sejak kecil ini, mengaku kaget ketika mendengar kabar bahwa Wahyudi meninggal karena bunuh diri. Ia tak menyangka Wahyudi akan mengakhiri hidupnya dengan cara tersebut.

"Saya kenal dia sejak kecil sejak bapaknya masih ada mba. Dia itu baik, ramah, enggak suka macem-macem apalagi cari ribut dengan tetangga di sini. Saya kaget pas denger kabar katanya, Wahyu kecelakaan, terus kabarnya berubah lagi karena bunuh diri, saya kaget itu," kata Mbah Warsi saat ditemui suara.com di dekat rumah orang tua Wahyu, di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (17/5/2015).

Hal senada juga diungkapkan oleh Latifah (55) tetangga Jumiyem ibu dari Brigadir Wahyudi saat berbincang dengan suara.com. Menurutnya, sosok Wahyudi dimata warga Pejaten Barat ini dikenal sebagai anak yang baik dan sering membantu warga. Namun, sejak Wahyudi menikah, Wahyudi sudah tidak tinggal lagi dengan orang tuanya, sehingga warga tidak tahu tentang kabarnya.

"Keluarga dia (Wahyudi) baik banget. Enggak pernah ada ribut-ribut atau berantem gitu-gitu enggak pernah. Ibunya juga baik, kan dia buka katering kalau ada warga yang hajatan pada katering ke dia. Ibu Jumiyem baik banget," jelasnya.

Latifah pun mengaku kaget ketika mendengar kabar bahwa Wahyu meninggal bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri di rumah pacarnya.

"Saya kaget juga. Enggak kedengaran kabarnya tau-tau meninggal di rumah pacarnya. Tapi setahu saya di sudah punya istri, tapi enggak tau juga deh itu gimana ceritanya," pungkasnya.

Seperti diketahui, Brigadir Wahyudi mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya sendiri  dengan senjata api di rumah pacarnya Dewi Ayu di Perumahan Citra 2 Blok P5 Nomor 3A, RT 07 RW 12, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Wahyudi sempat bertengkar dengan kekasihnya sebelum menembak kepalanya sendiri.

Jenazah Wahyudi tak sempat dibawa pulang ke rumah orang tuanya di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jenazahnya langsung dibawa pulang ke Klaten, Jawa Tengah tempat kelahirannya, Sabtu (16/5/2015) kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI