Suara.com - Pasukan khusus Amerika Serikat membunuh seorang pemimpin senior Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan menangkap istrinya dalam sebuah penggerebekan di Suriah Timur, Sabtu (16/5).
Penyerbuan itu dilakukan atas perintah Presiden AS Barack Obama, kata juru bicara Gedung Putih urusan keamanan nasional, Bernadette Meehan.
"Tadi malam, atas perintah presiden, personel AS keluar dari Irak untuk melancarkan operasi di al-Amr di Suriah timur untuk menanggap pemimpin senior ISIS yang dikenal sebagai Abu Sayyaf dan istrinya Umm Sayyaf," kata sang juru bicara.
"Selama berlangsungnya operasi, Abu Sayyaf tewas ketika dia melawan pasukan AS."
Meehan menambahkan, "Umm Sayyaf telah ditangkap dan saat ini berada di tahanan militer AS di Irak."
"Operasi ini ditujukan untuk membebaskan seorang perempuan muda Yazidi yang menjadi budak pasangan itu. Kami berniat mempertemukan lagi dia dengan keluarganya sesegara mungkin," kata Meehan, yang adalah juru bicara Dewan Keamanan Nasional. (Antara)