Ahok: Presiden Ingin Tahun Ini Pembangunan LTR Dimulai

Jum'at, 15 Mei 2015 | 23:03 WIB
Ahok: Presiden Ingin Tahun Ini Pembangunan LTR Dimulai
Ilustrasi sistem transportasi light rapid transit atau LRT (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku berbicara soal pembangunan sistem transportasi light rail transit (LRT) dengan Presiden Joko Widodo saat bertandang ke Istana Negara pada Jumat siang (15/5/2015).

"Saya minta ketemu. Beliau (presiden) juga panggil saya. Kami ngomong soal LRT. Kita yakin, pemerintah harus bangun infrastrukturnya," kata Basuki, yang juga akrab dipanggil Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta.

Ahok menerangkan, nantinya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan membeli kereta untuk LRT. Kedua badan usaaha itu juga turut serta mengoperasikannya.

"Jadi BUMD dan BUMN itu hanya membeli rolling stock, (DKI dan pusat) yang akan mengoperasikan," kata Ahok.

Untuk langkah awal, Ahok terlebih dahulu akan membentuk badan layanan umum daerah (BLUD) yang khusus menangani LRT.

"Jadi kita harus bangun. Ini saya laporkan, saya akan bentuk BLUD, transportasi massal berbentuk rel, di bawah dinas perhubungan. Beliau maunya ground breaking tahun ini," terang dia.

Ahok yang sebelumnya menjabat sebagai wakil gubernur DKI saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI mengatakan dibutuhkan sekitar Rp35 triliun untuk membangun LRT di tujuh koridor.

Tujuh koridor yang menghubungkan berbagai wilayah di Jakarta. Koridor-koridor tersebut adalah Koridor I (Kebayoran Lama - Kelapa Gading) sepanjang 21,6 km, Koridor 2 (Tanah Abang - Pulo Mas) sepanjang 17,6 km, Koridor 3 (Joglo - Tanah Abang) sepanjang 11 km, Koridor 4 (Puri Kembangan - Tanah Abang) sepanjang 9,3 km, Koridor 5 (Pesing - Kelapa Gading) sepanjang 20,7 km, Koridor 6 (Pesing - Bandara Soekarno - Hatta) sepanjang 18,5 km, dan Koridor 7 (Cempaka Putih - Ancol) sepanjang 10 km.

"Biaya Rp35 triliun kalo kita bangun 7 koridor dalam kota. Bangun duluan 1 koridor dulu, yang dari Kelapa Gading ke Kebon Siri," kata Ahok.

Pembangunan tersebut direncanakan pada tahun ini, Ahok mengatakan, pada pertengahan tahun baru akan dimulai proses lelang, dan pada akhir tahun baru mulai merancang bangunan dan akan menggunakan anggaran APBD DKI Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI