DPRD DKI Setuju Ahok Tak Berikan KJP yang Orangtuanya Perokok

Jum'at, 15 Mei 2015 | 19:19 WIB
DPRD DKI Setuju Ahok Tak Berikan KJP yang Orangtuanya Perokok
Suasana pertemuan siswa Sekolah Global Sevilla Pulo Mas dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/5/2015). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sangaji (Ongen) setuju dengan langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan memperketat penyaluran bantuan dana untuk pelajar lewat Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) mulai tahun ini.

"Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat itu khusus untuk orang susah. Jadi tidak layak kalau orang mampu mendapatkan kartu itu," ucap Ongen di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2015).

Salah satu prasyarat untuk penerima kartu KJP adalah orangtua penerima bantuan tidak merokok.

 "Itu ngga layak itu, saya ngga suka. Jadi kita harus bantu saudara kita yang miskin. Kalau bisa orangtua yang punya kemampuan baik bantu subsidi lah," tegas dia.

Seperti diketahui, pagi tadi, Ahok menegaskan, kedepannya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperketat penyaluran bantuan dana KJP untuk pelajar.

 Syarat agar siswa dapat menerima KJP adalah orangtua siswa yang tidak merokok, dan hidup secara pas-pasan.

"Kita mau nanti lebih perketat sampai ke situ (orangtua) yang merokok tidak dapat KJP anaknya. Anak yang ngerokok, pegang handphone mahal (gak dapat KJP)," kata Ahok di Balai Kota DKI, pagi tadi.

Suami Veronica Tan itu beranggapan orangtua yang merokok mampu membiayai anak-anaknya sekolah, pasalnya untuk rokok aja dinilai Ahok dapat menghabiskan minimal dua bungkus.

"Yang rokok ada duit bapaknya, dua bungkus lagi sehari, kan lucu! Kita mau tekan seperti itu. Kita bertahap, makanya sekarang mau kita kurangin siapa yang betul-betul baik dan layak menerima KJP," jelas mantan Bupati Belitung tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI