Suara.com - Sekretaris Jendral KPAI Erlinda mengatakan ada bekas luka di bagian tubuh AD yang menjadi korban penelantaran anak yang dilakukan Utomo dan isterinya Nurindria Sari.
Menanggapi hal itu, Kasubdit Renakta Polda Metro Jaya, AKBP Didi Hayamansyah mengatakan luka yang dialami AD bukan berasal dari kekerasan yang dilakukan orangtuanya.
Menurutnya, luka yang ada di bagian tubuh AD lantaran jatuh saat bermain.
"Dia main-main terus jatuh, bukan karena kekerasan. Begitu menurut keterangan anak," kata Didi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/05/2015).
Meski demikian, pihaknya terus mendalami keterangan AD melalui masukan dari ahli psikologi. Pasalnya saat ini kondisi AD belum kembali normal karena masih mengalami tekanan.
"Kita perlu dalami dari psikiaternya, apakah ada yang membuat tekanan atau gimana," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPAI sempat menemukan bekas luka di tubuh AD.
"Terutama anak AD memang sangat tertekan dan secara fisik pun ada beberapa luka yang kita lihat dengan kasat mata. Dikatakan ananda AD anak yang nakal, tidak bisa disuruh baik, diam. Lukanya di area kaki," kata Erlinda.