Temukan Sabu, Polisi Akan Periksa Urin Orangtua AD

Jum'at, 15 Mei 2015 | 17:50 WIB
Temukan Sabu, Polisi Akan Periksa Urin Orangtua AD
Rumah Utomo (45) di Perumahan Citra Gran Cibubur, Cluster Nusa Dua, Blok E [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi akan memeriksa urin terduga pelaku kasus penelantaran anak Utomo dan Nurindria Sari, menyusul temuan narkoba jenis sabu-sabu saat menggeledah rumah di Perumahan Citra Grand Cibubur, Cluster Nusa Dua, Blok E, Bekasi, Jawa Barat.

"Yang bersangkutan ada di sini 1 x 24 jam nanti kita serahkan ke dirnarkoba. Kita akan lihat dari tes urine terlapor," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto kepada wartawan, Jumat (15/5/2015).

Menurutnya, polisi menemukan barang haram tersebut saat melakukan penggeledahan di kamar yang berada di lantai dua. Polisi juga menemukan alat hisap sabu di tempat lain.

"Ada cuma beberapa gram, ditemukan di lantai dua. Ada juga ditemukan beberapa alat untuk menggunakan," kata dia.

Selain itu, Polisi juga menyita beberapa dokumen termasuk akta kelahiran dari keluarga Utomo.

"Ada beberapa dokumen termasuk akte untuk menunjukan ini benar anak korban," kata dia.

Kasus ini bermula setelah anak ketiga Utomo, AD, yang selalu berada di luar rumah selama sekitar sebulan terakhir.

Dari situ kemudian warga mengetahui ternyata dia tidak boleh masuk ke dalam rumah oleh orangtua. AD tidur di berbagai tempat, di antaranya pos jaga perumahan.

Kasus ini kemudian mendapatkan perhatian Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Kemarin, Selasa (14/5/2015) KPAI, Tim Reaksi Cepat Kementerian Sosial, Polsek Pondokgede, anggota Polda Metrojaya datang ke lokasi.

Kelima anak Utomo, sekarang dibawa ke rumah aman milik negara oleh KPAI.

Namun sejauh ini, Utomo dan istri membantah menelantarkan dan menganiaya anak-anak mereka.

Menurut Utomo, apa yang dilakukannya merupakan bagian dari cara mendidik anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI