Suara.com - Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Jakarta Mohamad Sangaji atau Ongen merasa resah dengan adanya SMS mesum atau ajakan untuk berkencan melalui telepon genggamnya.
Kendati demikian, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang dinilai tidak cepat tanggap dalam menangani kasus tersebut walaupun SMS tersebut juga sempat diterima Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Jusuf Kalla aja dapat (SMS mesum), apalagi saya. Wapres lho yang handphonenya sangat (steril)," kata Ongen di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2015).
Ketika ditanya berapa banyak SMS kencan yang diterima HPnya, Ongen mengaku hanya sekali dalam satu minggu dan selalu diabaikan.
"Saya sekali. Ya seminggu sekali (dapet SMS mesum)," kata Ongen.
Seperti diberitakan, Selasa kemarin (12/5/2015), di Istana Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan pengalamannya pernah menerima pesan singkat di telepon berisi kata-kata mesra dan promosi pelacur.
JK mengaku langsung menghapus setelah menerima SMS mesum.