BKSDA Sudah Capek Urus Kakatua, Masih Saja Dikerjai Orang

Siswanto Suara.Com
Kamis, 14 Mei 2015 | 16:24 WIB
BKSDA Sudah Capek Urus Kakatua, Masih Saja Dikerjai Orang
Burung kakatua jambul kuning di kantor BKSDA DKI Jakarta [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini, Satuan Petugas Polisi Kehutanan Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta sudah cukup kewalahan melayani proses penerimaan satwa langka, khususnya kakatua berjambul kuning. Di tengah lelahnya bertugas, ada orang yang tega mengerjai mereka dengan laporan fiktif.

Laporan fiktif yang mereka terima sejak kampanye #savejambulkuning ramai, di antaranya adalah atas nama Budi Hartanto, warga Komplek Green Garden, Nomor K220, Jakarta Barat. Menurut laporan yang disampaikan melalui telepon, Budi memiliki hendak menyerahkan satwa berupa burung kakatua jambul kuning sebanyak 12 ekor dan burung cenderawasih tiga ekor.

Tapi, kata salah satu petugas polisi kehutanan di BKSDA, ketika nomor yang dicantumkan dalam laporan dihubungi lagi, ternyata salah. Ketika alamat yang diberikan tadi didatangi petugas, ternyata tidak ada orang bernama Budi yang memiliki burung kakatua.

"Sampai kami berkreasi dengan alamatnya, di blok K2 Nomor 20. Ternyata tidak ada juga, alamatnya ada tapi bukan atas nama Budi," katanya kepada suara.com, Kamis (14/5/2015).

Menurut pengalamannya selama menjadi petugas yang merekap data laporan dari masyarakat, sebagian memang mencurigakan. Misalnya, ada yang nomor teleponnya salah, kemudian alamatnya tidak jelas.

"Ada juga yang tiba-tiba menelepon lagi dan bilang burungnya keburu mati," katanya.

Itu sebabnya, dia mengimbau masyarakat agar jangan membuat laporan iseng.

"Karena kami sudah cukup kewalahan ya tanpa ditambahin keisengan begitu," katanya.

REKOMENDASI

TERKINI