Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri dalam serah terima jenazah istri Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Heri Listyawati, di base ops Lapangan Udara Adisucipto Yogyakarta, Kamis (14/5/2015) siang.
Raut sedih terlihat jelas di wajah Retno Marsudi yang saat itu mengenakan baju warna hitam serta rok panjang saat melepas jenazah Heri Listyawati. Ketika memberikan sambutan, Retno mengapresiasi pemerintah Pakistan yang telah membantu pemulangan jenazah almarhumah.
"Terima kasih karena pemerintah Pakistan telah membantu proses pemulangan jenazah dan terima kasih sudah memberikan bintang penghargaan bagi almarhumah, saya juga turut bersedih dan berbela sungkawa atas meninggalnya Heri Listyawati," kata Retno Marsudi.
Dalam acara serah terima jenazah tersebut hadir pula Menteri Pertahanan dan Produksi Pakistan Rana Tanveer Hussain serta sejumlah staf kementerian, baik dari Indonesia maupun Pakistan.
Ketika memberikan kata sambutan, Rana Tranveer Hussain mengatakan sangat sedih dengan kecelakaan helikopter yang kemudian menewaskan Heri Listyawati.
"Saya juga ikut bersedih, almarhumah sudah bekerja keras untuk mendekatkan hubungan masyarakat kedua negara, Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya," kata Rana.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan tempat pemakaman keluarga Mondoliko, Kelurahan Muja-Muju, Kecamatan Umbulharjo.
Dalam prosesi pemakaman dipastikan tidak dihadiri suami Heri Listyawati, Burhan Muhammad. Sebab, saat ini Burhan masih menjalani perawatan di rumah sakit Singapura. Burhan juga menjadi korban kecelakaan helikopter itu.
Sementara itu, di rumah duka, saat ini tengah berlangsung prosesi pelepasan jenazah dan penuh dengan suasana haru. (Wita Ayodhyaputri)