Suara.com - Utomo, ayah bocah berusia delapan tahun berinisial AD, bersikukuh bahwa sikap membiarkan AD berada di luar rumah terus selama sekitar satu bulan merupakan hal yang wajar. Menurut lelaki yang mengaku sebagai dosen ini, perlakuan ankanya merupakan bagian dari pendidikan.
Namun, ada yang mencurigakan dari kehidupan Utomo. Hal itu terlihat dari sikap dan gerak gerik Utomo ketika ditemui Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia Erlinda, Tim Reaksi Cepat Kementerian Sosial RI Farid Arifandi, Ketua RT Sugeng Pribadi, dan anggota Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat Cibubur, pada Kamis (14/5/2015) pagi.
"Tadi kami berbicara dengan ayahnya, dia tampak aneh, terlihat tidak normal. Tadi pas berbicara mulutnya bau alkohol, cukup menyengat. Diduga habis mengonsumsi minuman keras," kata Erlinda kepada Suara.com di Perumahan Citra Gran Cibubur, Bogor, Jawa Barat.
Erlinda menduga Utomo melakukan kekerasan terhadap AD, anak ketiga dari lima bersaudara. Empat saudara AD semuanya berjenis kelamin perempuan.
Bahkan, kata Erlinda, ketika tadi ditemui, Utomo membentak dan mengancam salah satu anaknya yang lain.
"Di depan kami pun tadi sang ayah melakukan kekerasan dengan membentak anak-anaknya. Anak-anaknya menangis dan tampak tertekan," katanya.
"Diduga, orangtua anak ini telah melakukan penelantaran, dugaan perlakuan salah, dugaan kekerasan fisik, kekerasan psikis terhadap anak," Erlinda menambahkan.
Saat ini, Utomo dibawa ke kantor Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat Cibubur untuk mediasi.
Sementara AD, sampai sekarang masih ditampung salah satu warga perumahan. Meski mendapat perhatian dari warga, kondisinya terlihat memprihatinkan. Selama tidak boleh pulang ke rumah, ia tidak bersekolah.
Mulut Ayah Penelantar Anak Usia 8 Tahun di Cibubur Bau Alkohol
Kamis, 14 Mei 2015 | 12:36 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
45 Persen Remaja Indonesia Jadi Korban Kekerasan Emosional, Pelakunya Teman Hingga Ortu Sendiri
07 Oktober 2024 | 20:56 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI