Tokoh NU Ini Prihatin Prostitusi Menyasar ke Pejabat

Kamis, 14 Mei 2015 | 11:38 WIB
Tokoh NU Ini Prihatin Prostitusi Menyasar ke Pejabat
Ilustrasi prostitusi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua PBNU Malik Madani prihatin dunia prositusi melibatkan kalangan artis papan atas. Terlebih belakangan ada tawaran melalui pesan pendek yang diterima pejabat negara mengenai promosi wanita penghibur.

"Kita sangat perihatin maraknya prostitusi online yang melibatkan elit-elit, orang-orang kalangan atas selebriti. Pelacur elit, konsumennya pejabat, itu akan menjadi contoh, masyarakat melihat segala sesuatu itu," kata Malik saat dihubungi suara.com Kamis (14/5/2015).

Semestinya, kata Malik, pemerintah serius memblokir situs-situs yang berbau seks.

"Perlu upaya-upaya penanggulangan serius dari pemerintah soal situs-situs bisnis seks yang memang harus diblokir," kata Khatib Aam Syuriah PBNU itu

SMS mesum menjadi perbincangan hangat beberapa hari terakhir setelah bisnis pelacuran lewat media online banyak yang terbongkar. Misalnya bisnis esek-esek lewat Twitter yang melibatkan Tata Chubby, kemudian pelacuran ABG yang dikendalikan dari Apartemen Kalibata City, terakhir terbongkarnya prostitusi yang melibatkan sejumlah artis.

Kemarin, Selasa (12/5/2015), di Istana Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengungkapkan pengalamannya menerima pesan singkat di telepon berisi kata-kata mesra dan promosi pelacur. JK tidak tahu siapa pengirimnya. Setelah menerimanya, biasanya dia langsung menghapus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI