Dikubur Hidup-hidup Selama 8 Hari oleh Neneknya, Bayi Ini Selamat

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 14 Mei 2015 | 06:49 WIB
Dikubur Hidup-hidup Selama 8 Hari oleh Neneknya, Bayi Ini Selamat
Ilustrasi bayi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi di Cina menangkap dua orang nenek karena diduga telah mengubur hidup-hidup cucu lelaki mereka yang baru saja dilahirkan di sebuah kuburan di wilayah pegunungan provinsi Guangxi, Cina bagian selatan.

Seperti yang dikutip The Guardian dari stasiun televisi pemerintah Cina (CCTV), bayi yang baru dilahirkan itu ditemukan polisi terkubur di dalam sebuah kuburan dangkal di sebuah pemakaman di desa Tiang Dong. Ia dimasukkan ke dalam sebuah kotak karton dan dikubur hanya beberapa sentimeter di bawah permukaan tanah.

Bayi lelaki itu berhasil diselamatkan setelah seorang perempuan yang sedang mengumpulkan bahan-bahan herbal mendengar suara tangisannya. Perempuan itu lalu segera memanggil bantuan dan bocah malang itu pun berhasil diselamatkan, meski kini masih dirawat serius di rumah sakit setempat.

Saat tiba di rumah sakit bayi malang itu masih berlumur lumpur dan dalam kondisi kritis. Ia diketahui menderita bibir sumbing.

Polisi sejauh ini sudah menahan lima orang, tiga di antaranya adalah keluarga bayi itu. Pejabat setempat mengatakan dua dari tiga orang itu adalah neneknya sendiri. Mereka mengaku sengaja memasukkan bocah dalam kardus dan meninggalkannya di kuburan. Dua hari setelahnya mereka kembali dan mengubur dia, karena mengira anak itu sudah tewas.

Media-media di Cina melaporkan bahwa bocah lelaki itu bertahan delapan hari di bawah tanah dan dua hari lagi di dalam kardus di ruang terbuka di kuburan tersebut. Hal itu dianggap luar biasa karena ia bertahan 10 hari tanpa makan dan minum.

Pada 2014 silam dokter di Australia terkejut bukan main setelah menemukan seorang bayi bertahan hidup setelah diabaikan selama lima hari di tengah badai kering di Sydney.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI