Suara.com - Sebuah komunitas kreatif di Tokyo, Yaocho Bar Group membuat inovasi unik soal kampanye anti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang disebab kan kepada pengaruh minuman keras atau bir. Kampanye itu dilakukan justru di dalam sebuah bar.
Yaocho mendesain beer coasters atau tatakan gelas bir yang bergambar seorang perempuan bermuka penuh luka. Luka lebam dimata dan mulut itu diakibatkan pukulan.
Tatakan bir itu diberi nama 'The Violence Coasters'. Isi pesannya, si pelanggan bar harus bertanggungjawab atas apa yang mereka minum.
Dalam beer coasters itu dituliskan pesan "Jangan biarkan minum berlebihan berakhir dalam kekerasan dalam rumah tangga".
Kampanye itu juga dilakan dalam sebuah video yang diunggah di Youtube. Dalam video itu menggambarkan orang-orang yang muntah, dan mabuk berlebihan setelah menenggak minuman keras.
Daily Mail melansir, banyak orang di belahan dunia mengimpikan untuk tinggal di Jepang. Jepang dianggap negara yang aman. Namun nyatanya tidak. Di kehidupan sosial, banyak penduduk Jepang di Tokyo berbuat sesuka hati saat mabuk. Mereka bahkan memukul, bahkan tidur di jalanan. (Daily Mail)