Suara.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyetujui pusat pendidikan militer di daerah dijadikan tempat rehabilitasi para pengguna narkotika. Pusdik yang disediakan di antaranya Pusdik AU, AL dan AD.
"Kami siapkan lembaga pendidikan di Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Angkatan Darat yang bisa digunakan sebagai tempat rehabilitasi pengguna narkoba," kata Moeldoko usai menandatangi MoU dengan BNN di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Moeldoko menjelaskan, setiap Komando Militer Daerah (Kodam) memiliki Resimen Induk Kodam (Rindam) sebagai pusat pendidikan TNI. Selain itu juga ada Polisi Militer (POM) Angkatan Darat yang memiliki tempat cukup besar.
"Kemudian ada Bekang (Perbekalan Angkutan), memang tempat belajar para prajurit TNI. Untuk polot projectnya kami sedangkan kepada Kepala BNN, kami siapkan prajurit untuk dibina yang nanti akan bertugas dalam merehabilitasi pengguna narkoba," terangnya.
Meski begitu, Moeldoko meminta harus ada batas yang tegas dan jelas dalam melakukan rehabilitasi di barak-barak militer. Supaya para prajurit TNI tidak tertular menjadi pengguna narkoba.
"Kami siap membantu Bapak (Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar), nanti di wilayah setiap angkatan dapat dioperasionaliasikan. Saya titip jangan sampai Rindam sebagai tempat rehabilitasi, tapi anak buah saya ketularan. Supaya ada batasan yang tegas, jangan diberikan kesempatan sedikit pun anak-anak kita ketularan," tegasnya.