Suara.com - Seorang anak lelaki berusia delapan tahun berinisial D yang tinggal di Perumahan Citra Gran Cibubur, sudah sekitar satu bulan ini diduga ditelantarkan orangtuanya.
Sekarang, setiap malam bocah tersebut terpaksa tidur di kantor pos keamanan perumahan, sedangkan di siang hari, dia berkeliling komplek dengan sepedanya, sejak tak diizinkan masuk ke rumah.
Menurut informasi tokoh masyarakat setempat, sejak tak diizinkan masuk ke rumahnya, bocah ini tidak bersekolah.
"Sekarang ini, kondisinya baik-baik saja karena warga memberikan perhatian," kata tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi suara.com, Rabu (13/5/2015) malam.
Untuk sementara ini, bocah tersebut mendapat bantuan makanan dan pakaian dari tetangga yang kasihan padanya.
Warga belum tahu alasan orang tua bocah tersebut melarang masuk rumah.
Menurut informasi selama ini warga telah mencoba untuk bertemu orangtua D, tapi tidak ada jawaban yang memuaskan.
"Pagi besok (Kamis), rencananya, kami akan ketemu orangtuanya untuk bicara baik-baik, karena katanya orang tuanya dosen," katanya.
Menurut informasi, ketika ada tetangga yang mencoba menampung D, khususnya saat malam hari, orangtua D akan melabraknya. Orangtua D bersikeras bahwa perlakuan itu merupakan caranya dalam mendidik anak.