Marak Penyelundupan Narkoba, Panglima TNI Protes ke Malaysia

Rabu, 13 Mei 2015 | 20:39 WIB
Marak Penyelundupan Narkoba, Panglima TNI Protes ke Malaysia
Panglima TNI Moeldoko.[suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyelundupan narkotika sering terjadi melalui jalur laut di sejumlah wilayah perbatasan Kalimantan yang berbatasan dengan Malaysia.  Bahkan tidak sedikit yang tertangkap oleh anggota TNI Angkatan Laut yang menjaga perbatasan‎ RI.

Hal itu diungkapkan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko usai jalin kerjasama TNI dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (13/5/2015).

"‎(Penangkapan) ini cukup berhasil, mungkin kurang diekspos. Beberapa penangkapan di Kalimantan kami serahkan ke polisi," kata Moeldoko.

Karena maraknya penyelundupan narkoba di wilayah perbatasan RI dengan Malaysia, Moeldoko bahkan sempat protes kepada Panglima angkatan bersenjata Malaysia.

Dia komplain, kenapa banyak penyelundupan narkoba bisa lolos dari otoritas pertahanan Malaysia ‎ke wilayah teritorial Indonesia. Sementara jalur memasuki Malaysia begitu ketat.

"Itu saya sudah komplain juga dengan Panglima Malaysia. Kenapa yang di Malaysia ketat begitu, kok bisa lari di perbatasan," tuturnya.

Dia mengakui, daerah yang paling rawan penyelundupan narkoba adalah di wilayah Kalimantan.

Selain Kalimantan, beberapa waktu lalu, TNI juga sempat menangkap penyelundupan barang-barang haram itu di Papua.

"Baru-baru ini ditangkap di Papua," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI