Suara.com - Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT Brigjen Rudy Sufiahriadi mengungkapkan pelaku peledakan bom di ITC Depok beberapa waktu lalu diduga anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Rudy mengatakan BNPT baru sekali ini menemukan jenis bom klorin yang digunakan di Depok.
"Bom klorin di depok, belum ada. Ini bom yang belum berhasil dan belum meledak sempurna. Ini pasti oleh-oleh dari sana (ISIS)," kata Rudy dalam diskusi soal ISIS di Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Untuk itu, pihaknya dan Densus 88 telah berkoordinasi untuk menelusuri pelaku pemboman tersebut.
"Kita lagi meraba-raba, sama temen-temen Densus," kata dia.
Menurut dia, orang yang merangkai bom tersebut masih kalangan amatir dan terburu-buru.
Rudy juga menyebut kalau perakit bom komplotan teroris yang dilatih di Afganistan biasanya memiliki daya ledak besar.
"Rangkaian sangat amatir dan terburu-buru. Kalau yang merangkai bekas di latih Afganistan, hancur kita. Minimal buta," kata dia.