Suara.com - Maraknya kasus short message service bernada mesum di tengah masyarakat ada sisi positifnya bagi para pengambil kebijakan.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Humas Polda Metrojaya Ajun Komisaris Besar Purbaya, mengatakan kasus tersebut akan membuat institusi terkait mengevaluasi sistem, apakah sudah baik atau perlu ada perbaikan.
"Menurut saya dengan adanya kejadian ini, justru membuat kita mengevaluasi dari dengan sistem yang ada, mengenai gimana cara mengcounter kegiatan itu (SMS mesum) sehingga ke depan tidak terulang kembali," katanya kepada suara.com, Rabu (13/5/2015).
Purbaya menambahkan kasus tersebut akan membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika memperketat aturan maupun perangkat.
"Kominfo kan punya SOP, punya perangkat untuk deteksi kegiatan seperti itu. Saya rasa dengan adanya dengan kasus seperti ini semakin memperketat regulasi maupun alat," katanya.
Menurut Purbaya kalau tidak ada kasus seperti ini institusi pengambil kebijakan tidak berusaha untuk me-review kembali peraturan dan sarana prasarana yang ada.
"Dengan kejadian ini, banyak pihak, khususnya Kominfo, akan upgrade segala kemampuan," kata dia.