Suara.com - Mucikari alias germo Robbie Abbas (RA) kini mendekam di penjara Polres Jakarta Selatan setelah dijadikan sebagai tersangka kasus prostitusi.
Robbie menceritakan awalnya berprofesi sebagai perias artis sejak 1999-2012 dengan penghasilan Rp1 juta hingga Rp5 juta.
Namun, Robbie "banting setir" menjadi mucikari pada 2012, dengan menawarkan pekerja seks dari kalangan celebritas dan model kepada sejumlah pelanggan dengan tarif kisaran Rp80 juta hingga Rp200 juta.
Dari hasil menawarkan praktik prostitusi itu, Robbie menerima bayaran 30 persen atau sekitar Rp10 juta hingga Rp20 juta.
Robbie mengaku menggeluti profesi mucikari karena faktor ekonomi sehingga menuntut mendapatkan uang lebih banyak untuk menutupi kebutuhan hidupnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Audie Latuheru menegaskan, terus menyelidiki pengakuan tersangka RA dan menelusuri mucikari lain.
Saat ini, menurut Audie penyidik masih mengklarifikasi sejumlah nama aktris dan model yang tercantum pada pecakapan "BlackBerry Messenger" (BBM) milik RA.
Sebelumnya Robbie mengatakan kalau dia memiliki 200 perempuan koleksi.
Dia juga menyebut kalau pelanggannya ada yang berprofesi sebagai pejabat.
"Ada juga pejabat namun paling mahal tarifnya Rp100 juta," kata Robbie di Jakarta, Selasa (12/5/2015). (Antara)