"Ngotot" Soal Nuklir, Menristek Bangun PLTN Mini di Serpong

Selasa, 12 Mei 2015 | 15:04 WIB
"Ngotot" Soal  Nuklir, Menristek Bangun PLTN Mini di Serpong
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, M.Nasir, akan membangun reaktor daya eksperimen atau Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) mini yang ditujukan untuk mengedukasi masyarakat. 

Dia juga berencana melakukan penelitian pengembangan nuklir di beberapa  laboratorium perguruan tinggi.

“Kita bangun untuk riset dan edukasi. Selama ini kan sosialisasi hanya lewat berita, sekarang bukti nyatanya. Ini sudah masuk dalam uji tapak 2015. Diperkirakan 2018 akan selesai pembangunannya,” kata Natsir saat ditemui dikantor Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (12/5/2015).

Nasir menambahkan, jika PLTN mini tersebut sudah beroperasi, maka bisa dijadikan sarana edukasi dan wisata elektronik. Hal tersebut dilakukan oleh Badan Tenaga Nuklir (Batan).

"Nanti kalau sudah jadi sekaligus pariwisata bidang elektronik, nanti dibangun di Serpong selesai 2018 saya dorong. Batan melakukan ini dengan anggaran APBN untuk feasibility study dan engineering," jelasnya.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya kini sedang melakukan uji kelayakan pembangunan reaktor nuklir berkapasitas 30 MW di Serpong.

Dia mengatakan,  Indonesia saat ini sudah memiliki tiga reaktor nuklir berskala kecil di Bandung, Serpong dan Yogyakarta.

“Kita hanya megurusi soal riset dan teknologinya saja. Kalau soal komersial itu urusannya Kementerian ESDM. Ini tujuannya untuk mengedukasi masyarakat saja. Sekarang sudah ada tiga, kita ingin bangun 5 rencananya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jarman mengatakan, teknologi nuklir bisa menjadi solusi untuk menghasilkan listrik dengan kapasitas besar.

Indonesia, kata Jarman, setiap tahun membutuhkan pasokan listrik baru sebesar 7 ribu Mega Watt (MW).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI