Suara.com - Militer Nepal menyelamatkan 117 orang dari tiga desa terpencil di kawasan pegunungan sebelah utara Kathmandu, demikian disampaikan seorang pejabat militer hari Selasa (12/5/2015). Dua di antara mereka yang diselamatkan adalah warga negara Amerika Serikat (AS).
Sebanyak 115 penduduk Nepal dan dua warga AS dievakuasi hari Senin dari Desa Syanjen, Kenjing, dan Langtang, hari Senin (11/5/2015). Di tempat tersebut, ratusan orang tewas oleh longsoran salju dan tanah yang terjadi akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter tanggal 25 April silam.
Mereka yang diselamatkan selama ini terisolasi di tiga desa yang terletak di distrik Rasuwa itu. Serangkaian longsor salju dan cuaca buruk yang melanda kawasan tersebut memperlambat upaya militer untuk menjangkau mereka yang terisolasi.
"Seluruh Lembah Langtang berubah menjadi kawasan penuh batu dan salju akibat longsor salju," kata Uddhav Bhattarai, pejabat distrik Rasuwa.
Hingga kini, sudah 128 jenazah dievakuasi dari antara timbunan longsoran tanah dan salju di Desa Langtang. Sementara itu, 200 jenazah lainnya masih tertimbun dan belum berhasil dievakuasi.
Gempa Nepal telah menewaskan 8.046 orang dan melukai 17.800 lainnya. (Reuters)