Suara.com - Aktris yang kini menjadi anggota Komisi VIII DPR, Desi Ratnasari menyatakan siap maju di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Desember 2015 jika partainya menugaskan.
"Keputusan siapa yang akan mewakili Partai Amanat Nasional atau PAN baru diputuskan pada besok hari atau 12 Mei. Jika partai memilih saya, maka saya siap karena sudah menjadi tugas saya," katanya di sela acara reses di Kota Sukabumi, Senin (11/5/2015).
Namun, saat ditanya wartawan tentang kepastian dirinya maju di pilkada, pelantun lagu "Tenda Biru" itu belum memberikan kepastian dengan alasan masih menunggu keputuasan partai.
Menurutnya, saat ini dirinya masih fokus terhadap tugasnya sebagai wakil rakyat di Komisi VIII DPR. Dari hasil berbagai survey pilkada, nama Desi Ratnasari selalu mendapatkan nilai tertinggi baik popularitas maupun elektabilitasnya. Tapi Desi menganggap hasil itu baru sebatas survei saja.
"Mungkin hasil survei tersebut menempatkan saya di posisi teratas karena saya fokus menjalankan kewajibannya sebagai anggota DPR RI di Komisi VIII yang membidangi masalah sosial, agama, dan pemberdayaan perempuan," tambahnya.
Ia mengatakan yang terpenting saat ini adalah menjalankan amanah dari masyarakat Sukabumi yang telah memilihnya di Pemilihan Legislatif 2014 lalu dan belum mau berfikir fokus maju atau tidaknya di pilkada mendatang. Di masa reses ini, Desi lebih memilih menjaring aspirasi masyarakat sesuai dengan tugas di Komisi VIII DPR.
Sebelumnya hasil survei Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang digelar pada Maret lalu, menunjukkan popularitas dan elektabilitas Desi Ratnasari jauh mengungguli sejumlah nama dari kalangan eksekutif seperti misalnya Wakil Bupati Sukabumi, Ahmad Jajuli dan Seketaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Adjo Sardjono. (Antara)
Namanya Diunggulkan, Desi Ratnasari Pertimbangkan Jadi Cabup
Esti Utami Suara.Com
Senin, 11 Mei 2015 | 22:14 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
24 November 2024 | 20:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI