Nama Mantan Pemelihara akan Diabadikan di Kaki Jambul Kuning

Senin, 11 Mei 2015 | 15:31 WIB
Nama Mantan Pemelihara akan Diabadikan di Kaki Jambul Kuning
Burung kakatua jambul kuning di kantor BKSDA DKI Jakarta [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta mengapresiasi kesadaran masyarakat untuk ikut memperhatikan nasib satwa liar, khususnya kakatua jambul kuning, yang keberadaannya hampir punah.

Oleh karena itu, sebagai bentuk penghargaan terhadap warga yang menyerahkan burung kakatua, BKSDA akan mengabadikan nama mantan pemilik dalam tagging atau semacam gelang yang dipasang pada kaki setiap burung kakatua yang telah diserahkan kepada pemerintah.

"Nanti, akan kita pasang tagging pada kakinya, yang bertuliskan nama pemberinya, itu sebagai bentuk apresiasi kita terhadap ketulusan masyarakat," kata petugas Polisi Kehutanan BKSDA DKI Jakarta, Sukarman, di kantornya, Jalan Salemba Raya 9, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2015).

Sukarman berharap apresiasi tersebut semakin mendorong masyarakat untuk mengembalikan satwa dari Indonesia Timur yang sudah langka tersebut.

Dengan dikembalikan ke habitat asli, kata Sukarman, satwa liar tersebut diharapkan dapat berkembang biak lagi.

"Ya, melihat kesadaran masyarakat saat ini, sudah ada beberapa ekor yang dikembalikan. Kita juga terus melakukan semacam investigasi, kalau memang masih ada tolong dikembalikan, kalau tidak diberitahukan kepada kita," kata Sukarman.

Sukarman menjelaskan pemilik burung kakatua jambul kuning maupun jenis lainnya bisa menghubungi kantor BKSDA untuk dijemput petugas atau mengembalikan sendiri secara langsung ke kantor BKSDA.

"Memang saat ini kita sudah mendapat panggilan, kita tampung dulu yang lainnya, karena petugas juga terbatas, yang terpenting alamatnya sudah ada," kata dia.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menginformasikan tiga posko pengembalian kakatua berjambul kuning.

Posko satu di gedung Manggala Wana Bhakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.

Posko dua di kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya, Nomor 9. Nomor telepon yang bisa dihubungi 021-3908771.

Posko tiga di Pusat Penyelamatan Satwa di Jalan Benda Raya, Nomor 1, Tegal Alur, Jakarta Barat. Nomor telepon yang bisa dihubungi 021-55957065.

REKOMENDASI

TERKINI