Cerita Pemelihara Kakatua Jambul Kuning Selama 18 Tahun

Siswanto Suara.Com
Senin, 11 Mei 2015 | 13:32 WIB
Cerita Pemelihara Kakatua Jambul Kuning Selama 18 Tahun
Ilustrasi burung kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea). [Shutterstock/CoolR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia berharap, kelak burung tersebut bisa berkembang biak.

"Saya merasa, bertanggungjawab juga kalau sampai punah, kasihan anak cucu kita, kalau punah kan gak bisa lihat lagi. Kalau dipelihara seperti ini kan tidak bisa berkembang biak. Kan setelah nanti burung itu direhabilitasi pemerintah, katanya mau dilepasliarkan," katanya. 

Bambang baru menyerahkan burung ke pemerintah sekarang ini karena sebelumnya tidak tahu mekanismenya.

Bambang berharap masyarakat lain juga ikut terbuka hatinya untuk melepasliarkan burung.

Menurut Bambang saat ini, banyak burung yang sudah sulit ditemukan karena jumlahnya berkurang terus. Misalnya burung jalak duren dan kepodang, bahkan prenjak.

REKOMENDASI

TERKINI