Dubes RI di Cina Perkirakan Banyak WNI Korban Perdagangan Manusia

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 11 Mei 2015 | 09:35 WIB
Dubes RI di Cina Perkirakan Banyak WNI Korban Perdagangan Manusia
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo memperkirakan jumlah warga negara Indonesia yang menjadi korban perdagangan manusia di Cina, sangat banyak.

"Saya percaya ini seperti puncak gunung es, tinggal tunggu waktu meledak," katanya, di Beijing, Senin (11/5/2015), terkait masih adanya WNI yang menjadi tenaga kerja ilegal di Cina daratan.

Soegeng mengatakan sejak Januari 2015 pihaknya telah memulangkan sekitar 40 orang WNI yang bekerja secara ilegal di Cina. Pemerintah Cina sendiri, tidak mengizinkan adanya buruh migran di wilayahnya, kecuali di Hongkong dan Makau.

Ia mengungkapkan tindak kriminal perdagangan manusia, termasuk yang melibatkan WNI di Cina daratan, sulit diselesaikan secara tuntas.

"Ada indikasi baik korban maupun organisasi perdagangan manusia, bekerja sama," ujar Dubes Soegeng.

Ia menambahkan, korban terkadang, memberikan jawaban yang berbelit-belit, ketika ditanya bagaimana dirinya bisa bekerja di Cina. Tidak berterus terang, berupaya menutup-nutupi informasi, sehingga aparat juga kesulitan melacak secara tuntas.

Namun, tambah Dubes Soegeng, pihaknya terus bekerja sama dengan pemerintah Cina menuntaskan aksi perdagangan manusia tersebut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI