Bocah 12 Tahun Saksikan Ibunya Dipaksa Minum Bensin Lalu Dibakar

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 11 Mei 2015 | 06:30 WIB
Bocah 12 Tahun Saksikan Ibunya Dipaksa Minum Bensin Lalu Dibakar
Perempuan dibakar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah berusia 12 tahun melihat ibundanya sendiri dipaksa meminum bensin lalu dibakar hidup-hidup. Perlakuan keji itu diterima si ibu karena ia dituding sebagai penyihir.

Muncul di sebuah sidang di Pengadilan Tingi Durban, Afrika Selatan, si bocah, kini 15 tahun, menceritakan bagaimana salah satu penyerang memegangi ibunya, Thembekile Ngubane, sementara seorang lainnya memaksanya meminum bensin. Setelah itu, mereka membakar perempuan malang itu hidup-hidup.

Si bocah mengatakan, Thula Dlula dan Mzuyanda Mntabo, dua pelaku penyerangan memegangi tangan sang ibu lalu melecehkannya, sembari memaksa si perempuan menenggak bensin dari sebuah wadah plastik.

Setelah si ibu tewas, datanglah sekerumunan massa mendekati jenazahnya. Lalu, mereka menyerang jenazah tersebut karena mereka juga yakin bahwa perempuan tersebut adalah penyihir.

Namun, ada seorang ibu lain yang memberikan kesaksian berbeda soal ibu si bocah. Perempuan itu menuding Thembekile Ngubane, ibu si bocah mencukur alis putranya untuk digunakan sebagai mantra sihir.

Sebelum serangan terjadi, Thembekile sudah diminta pergi. Namun, massa keburu tersulut emosinya lalu ramai-ramai melakukan kekerasan.

Sebelum dibakar, ibu si bocah bahkan sempat dilempari batu dan diserang dengan sebuah palu. (Metro)

JANGAN LEWATKAN:

Lidah Gadis Cantik Ini Panjang, Bisa Menjilat Hidung, Dagu, hingga Matanya Sendiri

Kesasar di Hutan, Perempuan Ini Minum ASI-nya demi Bertahan Hidup

Soal Keguguran, Kim Hyun Joong Ancam Polisikan Mantan Pacar

Perempuan Ini Memiliki Payudara Terbesar di Cina

Lelaki Ini Hobi Menyiram Kopi ke Perempuan di Jalanan

Ini Tips Bercinta yang Bisa Dipelajari dari Perempuan

Farhat Sebut Nassar 'Lebay'

Wow, Miliuner Cina Ini Bawa 6400 Karyawannya Berlibur ke Prancis

REKOMENDASI

TERKINI