Lawan Inggris, Indonesia Incar Empat Poin

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 11 Mei 2015 | 02:35 WIB
Lawan Inggris, Indonesia Incar Empat Poin
Pelepasan Tim Piala Sudirman
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer tim bulu tangkis Indonesia untuk Piala Sudirman 2015 Rexy Maniaky menyatakan, tim Merah Putih mengincar empat angka saat menghadapi tim Inggris yang menjadi lawan pertama di penyisihan Grup I C di Basket Center Guangdong, Tiongkok, pada Senin (11/5/2015).

"Paling tidak empat angka akan kami rebut dari tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran," kata Rexy seusai sesi latihan tim Indonesia di gedung bulu tangkis Li Yong Bo Badminton School di Dongguan, Minggu (10/5/2015).

Meski begitu, katanya, nomor tunggal juga masih memiliki peluang untuk merebut angka, meskipun di atas kertas itu cukup berat.

"Tidak berarti mengecilkan di nomor tunggal, memang kondisinya tunggal kami masih lemah, tapi itu tidak menutup kemungkinan mereka juga bisa merebut angka," tambahnya.

Ditanya tentang peta kekuatan lawan, manajer yang juga mantan pemain handal di nomor ganda itu mengatakan telah mempelajari kesemuanya dan sudah dapat menganalisis kekuatan lawan.

"Kami telah menganalisis kekuatan mereka, pemain tunggal putra dan ganda campuran Inggris perlu diwaspadai, dan dengan Denmark kami cukup optimis setelah kelima pemain inti mereka tidak bisa tampil di turnamen ini," katanya.

Namun begitu Rexy juga berharap munculnya kejutan di nomor tunggal baik itu putra ataupun putri.

Ditanya tentang fokus latihan sehari menjelang pertandingan perdana tim Indonesia itu, Rexy mengatakan ini sifatnya hanya kebugaran saja.

"Latihan ini bukan untuk memoles teknik dan strategi, namun lebih banyak ke kebugaran pemain saja," tambahnya.

Indonesia berada di grup C bersama dua negara raksasa bulu tangkis Eropa, Inggris dan Denmark. Usai menghadapi Inggris, Indonesia selanjutnya akan menghadapi Denmark pada, Rabu (13/5/2015). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI