Suara.com - Polres Jakarta Selatan menyatakan tidak akan mengungkapkan detil identitas AA yang ditangkap usai melayani pelanggan di sebuah hotel berbintang di Jakarta.
AA yang disebut-sebut sebagai artis, ditangkap berkaitan dengan kasus prostitusi online pada Jumat malam (8/5/2015).
Adapun alasan Kasatreskrim Polres Jaksel Audie Latuheru yang dihubungi suara.com, Minggu (10/5/2015), tidak mengungkap identitas AA karena tak mau menbgundak reaksi sosial.
“AA kan diperiksa hanya sebagai saksi, kami tidak akan memancing reaksi sanksi sosial,” kata Audie.
AA diperiksa selama seharian sejak ditanggkap dan diperbolehkan pulang Sabtu (9/5/2015) kemarin.
Kini polisi tengah memfokuskan pada pengusutan RA yang diduga kuat sebagai mucikari dan menawakan jasa perempuan pemuas nafsu melalui internet.
Kepada polisi, RA mengaku mempunyai 200 koleksi perempuan untuk dijajakan kepada pelanggannya.
Adapun tarif protistusi yang sempat disebut polisi untuk AA berkisar antara Rp80 sampai Rp200 juta.