Suara.com - Kepolisian Polres Jakarta Selatan memastikan tidak akan memeriksa 200 perempuan yang jadi koleksi mucikari RA yang disebut-sebut melibatkan profesi artis.
“Informasikan masih ada 200 perempuan dan orang-orang ini tidak semua dijadikan saksi,” kata Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan Audie Latuheru yang dihubungi suara.com melalui sambungan telepon, Minggu (10/5/2015).
Audie juga mengatakan mereka yang akan diperiksa sebagai saksi akan dimintai keterangan terkait aksi yang berkaitan dengan perbuatan RA yang diduga sebagai mucikari prostitusi online.
“Intinya kita ingin mencari pembuktian terhadap perbuatan si mucikari itu,” terang Audie.
Hingga siang ini, kepolisian sendiri baru memeriksa dua orang, yakni AA yang diduga sebagai artis dan RA yang berperan sebagai mucikasi.
Keduanya diciduk di sebuah hotel berbintang lima di Jakarta pada Jumat malam (8/5/2015), usai melayani pelanggan.
Adapun tarif protistusi yang sempat disebut polisi untuk AA berkisar antara 80 sampai 200 juta.