Penyelundup Kakatua Jambul Kuning sudah Ditahan

Siswanto Suara.Com
Minggu, 10 Mei 2015 | 14:56 WIB
Penyelundup Kakatua Jambul Kuning sudah Ditahan
Ilustrasi burung kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea). [Shutterstock/CoolR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resort Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/5/2015) lalu, mengungkap upaya penyelundupan burung langka, bayan atau betet dan kakatua berjambul kuning, di pelabuhan.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Polisi Lily Djafar mengatakan jumlah burung yang disita petugas sebanyak, 23 ekor.

"Saat ini, Mulyono sudah jadi tersangkanya," kata Lily saat dihubungi suara.com, Minggu (10/5/2015).

Saat diperiksa petugas polisi, kata Lily, Mulyono hanya mengakui memiliki dua ekor burung, yakni satu burung bayan dan satu lagi kakatua berjambul kuning.

Mulyono mengaku tidak tahu siapa pemilik 21 ekor burung kakatua yang juga ditemukan di dek kapal pada waktu itu.

Lily mengatakan posisi barang bukti burung saat itu memang terpisah, dua burung ditenteng Mulyono dan 21 burung lainnya berada di dek kapal.

"Walau dia mengaku bawa dua burung , itu sudah bisa ditahan," kata Lily.

Kepada petugas, pekerja bangunan itu mengaku mendapatkan burung dari temannya di Tual, Maluku Tenggara Barat.

Gara-gara kasus ini, kemudian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berang. Bahkan, kemudian muncul tagar #Savejambulkuning di media sosial.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pun menyiapkan tiga posko bagi anggota masyarakat yang ingin mengembalikan kakatua berjambul kuning.

Posko satu di gedung Manggala Wana Bhakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.

Posko dua di kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya, Nomor 9. Nomor telepon yang bisa dihubungi 021-3908771.

Posko tiga di Pusat Penyelamatan Satwa di Jalan Benda Raya, Nomor 1, Tegal Alur, Jakarta Barat. Nomor telepon yang bisa dihubungi 021-55957065.

REKOMENDASI

TERKINI