Suara.com - Istri Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Hery Listyawati meninggal dunia dalam musibah kecelakaan helikopter di Gilgit, Pakistan. Pihak keluarga berharap jenazah dapat segera dipulangkan ke Yogyakarta untuk dimakamkan.
"Kami berharap agar jenazah dapat segera dipulangkan ke Yogyakarta untuk dimakamkan. Kami sudah mendapat kepastian dari pemerintah bahwa kakak kami menjadi korban dalam kecelakaan pesawat tersebut," ujar adik korban Sigit Heru Setiabudi di rumah duka Jalan Haji Agus Salim No 57, Kauman, Kota Yogyakarta, Sabtu (9/5/2015).
Menurut dia, kabar duka diterima keluarga pada Jumat (8/5/2015) sore, setelah awalnya dari pemberitaan media online.
"Kemudian kami juga mendapat kabar kepastian dari Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia yang mengabarkan bahwa kakak kami turut menjadi korban dalam musibah jatuhnya Helikopter di Gilgit, Pakistan. Setelah itu kami juga mendapat kabar langsung dari Kedutaan Besar Indonesia di Pakistan," ungkapnya.
Dia mengatakan, sebelumnya korban sempat berpesan kepada dirinya agar membantu mengurus administrasi perkuliahan anak almarhumah yang baru akan memulai kuliah tahun ini.
"Kabar terbaru yang kami terima, saat ini jenazah almarhum telah dievakuasi ke Islamabad. Kami hanya berharap jenazah dapat segera dipulangkan ke Yogyakarta," katanya.
Salah seorang anak korban, Pitra Amrulloh mengatakan, dirinya pertama kali mendapat kabar duka dari saudaranya.
"Saya diberitahu saudara bahwa ibu termasuk salah satu korban dalam kecelakaan pesawat di Pakistan," katanya.
Kesedihan dirasakan anak dan ibu mertua almarhumah. Mereka mengaku masih belum percaya jika korban yang tercatat sebagai staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tersebut meningal dalam kejadian tersebut.
Hery Listyawan atau akrab dipanggil Lilis, istri Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad, meninggal dunia setelah pesawat helikopter milik militer Pakistan yang ditumpanginya bersama suami mengalami kecelakaan dan jatuh menimpa sebuah bangunan sekolah di Kota Gilgit, Pakistan. (Antara)