Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai semua menteri di Kabinet Kerja Joko Widodo siap untuk diganti. Dia mengomentari soal isu terkait reshuffle kabinet.
"Seluruh Menteri saya kira mau ada reshuffle setiap hari atau mau setiap 6 bulan, setiap tahun, itu haknya presiden. Kita (sebagai menteri) harus siap," ujar Tjahjo usai menghadiri pembukaan Pameran Hari Air Dunia XXIII, di Taman Kota Waduk Pluit, Jalan Pluit Timur Raya, Jakarta Utara, Sabtu (9/5/2015).
Politisi PDI Perjuangan itu menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi-Jk untuk menilai kerja menteri-menteri kabinet kerja yang telah bekerja selama enam bulan.
"Evaluasi harian beliau (Jokowi-JK) punya mata dan telinga apa yang dilakukan, kerjakan oleh seluruh kementerian, yang bulan lalu tidak dipilih, ya tentunya (kita) sangat nurut intruksi akan diambil keputusan oleh bapak presiden," kata Tjahjo.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan akan ada pergantian posisi menteri, tapi tidak menjelaskan kapan waktunya. Menurut JK, ada beberapa menteri yang kinerjanya jauh dari yang diharapkan, sehingga perlu dilakukan reshuffle.
Isu reshuffle santer diberitakan akan dilakukan sekitar tiga bulan mendatang atau menunggu Lebaran. Bahkan ada beberapa nama menteri yang diisukan akan diganti.