Pemerintah Berharap Masyarakat Menghemat Air

Sabtu, 09 Mei 2015 | 11:42 WIB
Pemerintah Berharap Masyarakat Menghemat Air
Penandatanganan pembukaan Pameran Hari Air Dunia XXIII. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah membuka Pameran Hari Air Dunia XXIII di Taman Kota Waduk Pluit, Jalan Pluit Timur Raya, Jakarta Utara. Tema yang diambil yakni, Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA).

Sekertaris Jendral (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU dan Pera) Taufik Wijayanto menerangkan konsep pameran yang setiap tahunya diselenggarakan diruang terbuka hijau agar dapat mendekatkan masyarakat dengan alam.

"Kita memperingati pameran dengan ruang terbuka, serta diharapkan bisa terjadi interaksi publik. Pameran ini tanggungjawab Kemen PU dan Perumahan Rakyat," ujar Taufik ketika memberikan kata sambutan pembukaan Pameran Hari Air Dunia XXIII, Sabtu (9/5/2015).

Taufik menegaskan pembangunan merupakan program dan prioritas utama yang akan dicapai pihaknya. Sebab air dan energi juga menjadi penompang hidup setiap orang ke depan.

"Peringatan hari air sedunia ini dapat mendorong, pengehematan air, pencemaran air dan konverpasi air, salah satu kunci keberhasilan harus bersinegri (diantara kementerian)," jelas dia.

"Selamat Hari Air Sedunia yang ke-23 yang jatuh pada tanggal 22 Maret lalu," seru dia.

Acara yang sedianya dihadiri oleh 7 Menteri pemerintahan Jokowi-JK dan beberapa kepala daerah, namun menurut pantauan suara.com hanya ada dua menteri yang hadir. Yaitu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.


Selain itu ada beberapa perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU dan Pera), perwakilan Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, perwakilan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), dan perwakilan Kementerian PPN/Bappenas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI