Heboh Batu di Trotoar Tomang, Ahok: yang Ambil Harus Ditangkap

Sabtu, 09 Mei 2015 | 06:31 WIB
Heboh Batu di Trotoar Tomang, Ahok: yang Ambil Harus Ditangkap
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (15/4/2015). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di Jalan Mandala, Tomang, Jakarta Barat, ada batu di atas trotoar yang bikin heboh. Pasalnya, batu ini dianggap berharga sehingga sejumlah orang suka menyongkelnya untuk kemudian dibuat jadi batu cincin.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak kaget dengan informasi itu. Bahkan, ia menyebut ada batu di sungai yang juga dibongkar warga. Sayangnya, Ahok tidak merinci informasi lokasi sungainya.

"Saya dengar bukan hanya itu (Jalan Mandala), malahan ada batu-batu yang di sungai dibongkar orang," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/5/2015) petang.

Untuk kasus batu di atas trotoar Jalan Mandala, Ahok mengatakan orang-orang yang mengambilnya bisa ditindak secara hukum.

"Harus ditangkap, kalau kita tahu, kita tangkap," katanya.

Menurut Ahok tindakan warga mengambil batu di atas trotoar bisa masuk ranah pidana.

"Delik pencurian, dipindanakan saja," kata Ahok.

Menurut informasi yang dihimpun suara.com, warga yang datang untuk menyongkel batu berganti-ganti. Mereka menggunakan palu dan pahat untuk memecahkannya sedikit demi sedikit.

Posisi batu tersebut tepat di atas trotoar. Banyak informasi yang muncul, ada yang menyebut itu batu giok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI