Suara.com - Hari ini, Jumat (8/5/2015), tim evakuasi yang terdiri dari Dubes RI Iwan Wiranataatmadja, satu perwakilan Kementerian Luar Negeri, dua pendaki Taruna Hiking Club dan satu anggota TNI AU kembali mendatangi lokasi yang diperkirakan tempat tiga WNI pendaki berada, yakni di Langtang.
Tim menuju ke lokasi menggunakan pesawat Sheer Air EC 350. Tim mencoba menelusuri lokasi ditemukannya identitas milik Alma Parahita sesuai informasi yang diperoleh dari Tim SAR Spanyol.
Pada kesempatan kunjungan lokasi tersebut, tim sempat menandai lokasi Everest Guest House untuk memudahkan pencarian kembali. Tim melakukan pencarian selama sekitar dua jam, jam 10.00 -12.00.
"Sebagaimana diinstruksikan Menlu, kunjungan ke Langthang ini dilakukan untuk memverifikasi lokasi ditemukannya identitas milik Alma Parahita dan sekaligus berkoordinasi dengan Angkatan Bersenjata Nepal yang ada Langtang," ujar Iwan Wiranataatmadja.
Tim akan terus melakukan koordinasi dengan Tim Nepal guna menemukan tiga WNI yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Kondisi di Langtang sendiri masih sangat sulit karena masih tertimbun longsoran salju, batu, dan lumpur. Sore hari ini sekitar 15.30, tim juga akan memenuhi undangan Tim Nepal untuk melakukan identifikasi bersama sejumlah jenazah yang baru di RS Tribhuvan yang baru saja tiba dari Langtang.
Sementara itu, Kemlu baru saja menerima telepon dari keluarga salah satu dari lima WNI yang masih belum dapat dihubungi atas nama Dewi Pancaringtyas yang menyampaikan bahwa Dewi dalam keadaan selamat dan masih berada di Nepal. Dengan demikian, saat ini tinggal empat WNI yang belum diketahui kondisinya.