Suara.com - Dua tahun lalu, Song Bo, lelaki Cina, didiagnosis penyakit serius. Dia menderita sakit kepala parah, hingga membuatnya depresi.
Penyakit ini juga membuatnya tak mau menikah. Meski demikian, Song amat ingin memiliki anak.
Suatu hari, saat browsing internet, Song menemukan boneka anak perempuan setinggi 145 sentimeter, dan membelinya seharga 2.200 dolar Amerika.
Sejak saat itu, Song menganggap boneka tersebut sebagai anaknya. Ke mana-mana, seperti ke restoran, jalan-jalan, Song selalu membawanya.
Dia pun menamakan boneka tersebut dengan nama Xiao Die, yang berarti kupu-kupu kecil.
"Xiao Die harapan baru bagi hidup saya," kata Song.
Xiao Die dan Song, saat ini, tinggal di rumah orangtua lelaki berambut cepak itu. Meski demikian, Ibu Song tetap menerima dengan baik Song meski mengangkat boneka sebagai anak. (Asiaone)