Dihipnotis, Jutaan Rupiah Milik Perempuan Ini Langsung Ludes

Laban Laisila Suara.Com
Jum'at, 08 Mei 2015 | 01:27 WIB
Dihipnotis, Jutaan Rupiah Milik Perempuan Ini Langsung Ludes
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara harus kehilangan uang puluhan juta rupiah setelah dihipnotis seseorang yang belum diketahui identitasnya sampai sekarang.

Kepala Polisi Sektor Nunukan Kota AKP Syahrir Bajeng di Nunukan, Kamis (7/5/2015), membenarkan seorang IRT melaporkan diri telah kehilangan uang sebesar Rp9,8 juta yang dibawa raib seorang lelaki yang menghipnotisnya tak jauh dari Eks Pasar Yamaker.

Sesuai keterangan korban yang bernama Ratna Mustari (35) warga Jalan Angkasa RT 10 Kelurahan Nunukan Timur ini bahwa dirinya kehilangan uang jutaan rupiah dengan lokasi kejadian Jalan Yamaker RT 03 Kelurahan Nunukan Barat, Selasa (5/5/2015) sekitar pukul 09.00 wita.

Di depan penyidik kepolisian setempat, korban menerangkan, tidak mengenal pelaku yang menipunya namun ciri-ciri fisik diketahui berperawakan tinggi dengan kulit putih, rambut pendek mengenakan celana panjang warna hitam dengan baju kotak-kotak warna hitam.

Syahrir Bajeng mengatakan, korban mengaku uang tersebut hendak dikirim melalui BRI yang terletak di Jalan Yamaker ketika tiba di depan bank tujuan tiba-tiba pelaku memanggilnya dan mendekatinya langsung memegang bahunya.

Ketika itu juga, kata Kapolsek Nunukan Kota ini, pelaku meminta barang bawaan korban yang berisi uang memasuki eks Pasar Yamaker dan saat itu keluar dari pasar langsung menghilang tanpa diketahui lagi arahnya.

"Kepada penyidik, korban ini mengaku pelaku meminta barangnya untuk dibawakan. Namun tak lama pelaku meninggalkan korban sendirian sambil duduk dengan membawa tas yang berisi uang itu," demikian Syahrir Bajeng menirukan pengakuan korban.

Syahrir Bajeng mengaku atas laporan korban maka aparat kepolisian masih melakukan pencarian terhadap pelaku. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI