Dilobi Amerika, Arab Saudi Usul Gencatan Senjata 5 Hari di Yaman

Laban Laisila Suara.Com
Jum'at, 08 Mei 2015 | 00:02 WIB
Dilobi Amerika, Arab Saudi Usul Gencatan Senjata 5 Hari di Yaman
Para pendukung kelompok milisi Houthi di Yaman membawa foto Abdul Malik al Houthi (Reuters/Khalled Abdullah).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arab Saudi mengajukan gencatan senjata selama lima hari di Yaman untuk memudahkan bantuan kemanusiaan ke negara  yang tengah dilanda konflik bersenjata itu.

Sementara Amerika Serikat mendesak pemberontak dukungan Iran menerima tawaran itu.

Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir pada Kamis (7/5/2015), mengumumkan pengajuan itu setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry.

Jubeir mengatakan telah memberi tahu mitranya dari Amerika, soal usul kerajaan mengenai gencatan senjata lima hari di Yaman untuk berkoordinasi dengan organisasi internasional jika kelompok Houthi dan sekutunya bersedia menerima tawaran tersebut dan tidak melakukan penyerangan.

Namun demikian hari dimulainya gencatan senjata belum ditentukan.

John Kerry mengatakan menyetujui usul gencatan senjata.

"Kami sangat mendesak Houthi dan pihak-pihak di belakang mereka untuk menggunakan pengaruh mereka untuk tidak kehilangan kesempatan memperhatikan kepentingan rakyat Yaman dan menemukan jalan damai ke depan," kata Kerry kepada para wartawan di Riyadh.

Iran dituding memberikan dukungan kepada para pemberontak Houthi Syiah, yang juga dibantu oleh unit-unit militer yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh.

Serangan udara koalisi yang telah berlangsung selama berminggu-minggu telah memunculkan kekhawatiran tentang meningkatkan korban jiwa di kalangan warga sipil dan meningkatnya krisis kemanusiaan. (AFP/Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI