Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengaku tidak merisaukan wacana perombakan Kabinet Kerja atau reshuffle. Menurut dia, kalau wacana saja dirisaukan, itu justru bisa menurunkan performa kerja sebagai pembantu Presiden.
"Kami tidak pernah mengkhawatirkan itu, kami hanya bekerja. Reshuffle itu terserah Presiden dan Wakil Presiden, nanti malah menurunkan kinerja. Kami tetap bekerja seperti biasa," kata Tedjo di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Dia menuturkan menteri bekerja untuk menjalankan program-program pemerintahan dan Presiden tahu kinerja anak buah mereka.
"Presiden dibantu para menteri, beliau jugalah yang tahu kinerja para menteri. Menteri gak tahu masalah reshuffle, yang bisa nyatakan itu Presiden," imbuhnya.
Tedjo mengungkapkan sejauh ini dalam setiap sidang Kabinet Kerja, Presiden tidak pernah menyinggung reshuffle.
"Presiden dalam setiap sidang kabinet hanya bilang kementerian bisa sinergis dan bekerja. Gak menyinggung itu (reshuffle)," katanya.