Kejadian ini di Pondok Indak Mal 1, Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2015) sekitar jam 09.30 WIB. Seorang lelaki tanpa alas kaki dan hanya mengenakan celana memaksa masuk ke dalam pusat perbelanjaan tersebut, lalu menjatuhkan diri dari lantai satu.
Bagaimana kronologis kejadian itu? Humas PIM, Yunita, kepada suara.com, bercerita.
"Iya, orang itu, masuk ke mal kita, dia tidak pakai pakai baju dak tak pakai alas kaki, orangnya besar banget," kata Yunita.
Petugas sekuriti perempuan yang mengetahui lelaki mencurigakan tersebut pun mencoba untuk memeriksanya terlebih dahulu sebelum masuk gedung. Hal itu sesuai dengan standar keamanan.
"Kan, di PIM tidak boleh kalau pengunjung gak pakai sendal jepit dan tidak pakai baju," kata Yunita.
Tapi, kata Yunita, lelaki berbadan besar tersebut berontak dan memaksa masuk, bahkan mendorong sekuriti perempuan.
"Pas mau menghalau orang itu, dia berontak, marah, lalu dorong sekuriti sampai terlempar," kata Yunita.
Selanjutnya, lelaki tersebut lari dan naik ke lantai satu melalui eskalator.
"Lalu, dia loncat," kata Yunita.
Tubuh lelaki yang tidak memiliki KTP dan belum diketahui namanya tersebut pun menumbuk lantai, tapi nyawanya selamat.
"Dia hanya luka di bagian tangan, karena waktu jatuh, ia menumpukan tubuh pakai tangan," kata Yunita.
Petugas PIM pun langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa orang tersebut ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Lukanya hanya di tangan, kepalanya tidak apa-apa. Kita berprinsip yang penting dia mendapatkan perawatan dulu," kata Yunita.
Yunita mengatakan sampai sore ini, siapa lelaki itu dan apa motifnya menjatuhkan diri dari lantai satu mal belum jelas.
"Saya tidak mau spekulasi apapun. Tapi kalau orang masuk mal gak pakai baju, dan gak pakai sandal, ya gimana ya," katanya.
Saat kejadian, PIM belum ada pengunjungnya, kecuali hanya para SPG yang bersiap-siap di tempat masing-masing.
"Kejadiannya di bawah jam operasional," kata Yunita.