Suara.com - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menilai pergantian menteri di Kabinet Kerja enam bulan setelah pelantikannya sebagai terlalu cepat.
"Kalau enam bulan terlalu cepat, apalagi belum setahun. Pemerintahan kan waktunya lima tahun," kata Wiranto, saat menghadiri Rakernas I Partai Amanat Nasional (PAN), di Jakarta, Rabu (6/5/2015) malam.
Meskipun demikian Wiranto menekankan partainya menyerahkan masalah perombakan kabinet kepada Presiden Jokowi, sebagai orang yang memiliki kewenangan dalam pergantian menteri.
"Perombakan itu hak presiden, beliau punya pertimbangan dan penilaian sendiri, saya tidak perlu mencampuri," ujar mantan Menkopolkam di era Presiden Abdurrahman Wahid itu.
Wacana perombakan kabinet belakangan terus bergulir. Menurut sejumlah pihak sudah waktunya Presiden Jokowi melakukan pergantian terhadap menteri-menteri yang dinilai tidak memiliki kinerja baik.
Beberapa menteri yang menjadi sorotan adalah Menteri-menteri di bidang perekonomian. Pergantian ini diharapkan sudah dilakukan setelah Lebaran. (Antara)
Wiranto: Wacana Reshuffle Terlalu Cepat
Esti Utami Suara.Com
Rabu, 06 Mei 2015 | 20:46 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cek Fakta: Prabowo Subianto Akan Mereshuffle Kabinet di Awal November, Benarkah?
06 November 2024 | 15:31 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI