Suara.com - Pencarian korban longsor akibat ledakan pipa panas bumi PT Star Energy di Kampung Cibitung RW 15 Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dilanjutkan, Rabu (6/5/2015).
Pencarian korban dilakukan mulai pukul 08.30 WIB dengan mengerahkan sebuah alat berat dibantu aparat gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, BPBD Kabupaten Bandung, BPBD Jabar, dan Tagana.
Komandan Kodim 0609 Kabupaten Bandung Letkol ARH Tri Sugianto menuturkan pencarian difokuskan di tiga lokasi, yakni perkampungan warga, kolam pemancingan, dan di dekat pohon pinus tempat warga mencari rumput.
"Di tiga titik tersebut kami perkiran masih ada warga yang tertimbun longsoran," kata dia.
Pipa gas panas bumi di Kampung Cibitung, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, meledak sekitar pukul 14.40 WIB, Selasa (5/5). Ledakan pipa yang berada di atas perbukitan itu mengakibatkan longsor.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya, menuturkan empat korban tewas akibat kejadian itu, dua laki-laki yakni Iran (55) dan Pardi (70) serta dua perempuan masing-masing Dating (60) dan Naela (1,5).
Sementara satu orang luka berat yaitu Rukman dirawat di RS Al Ihsan Bandung dan delapan orang luka ringan sudah pulang ke rumah mereka atau kerabatnya.
Diperkirakan masih ada sembilan orang yang masih tertimbun longsor.
Sebanyak 123 orang mengungsi di balai desa dan di rumah saudaranya karena takut adanya longsor susulan. Kerugian materiil lain adalah delapan rumah tertimbun longsor dan pipa gas putus. (Antara)
Pencarian 9 Korban Longsor Pengalengan Dilanjutkan
Ardi Mandiri Suara.Com
Rabu, 06 Mei 2015 | 09:57 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI