Ketua DPRD: Banyak Pejabat DKI Terlibat Korupsi UPS

Selasa, 05 Mei 2015 | 13:20 WIB
Ketua DPRD: Banyak Pejabat DKI Terlibat Korupsi UPS
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, saat agenda pembacaan LKPj di Gedung DPRD DKI, Senin (6/4/2015) lalu. [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai banyak pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta yang terlibat praktik korupsi proyek pengadaan uninterruptible power supply (UPS). Kata dia ini harus diperiksa.

Hal itu dinyatakan Prasetio setelah tersangka korupsi UPS, Alex Usman, melalui kuasa hukumnya mengatakan banyak anggota DPRD DKI Jakarta yang terlibat di korupsi itu. Prasetio pun ingin Alex Usman menyebutkan anggota DPRD yang terlibat.

"Silahkan saja buka-bukaan. Tapi analisa saya akan banyak pula pejabat-pejabat SKPD yang ikut terseret di kasus ini," ujar Prasetio ketika dihubungi wartawan, Selasa (5/5/2015).

"Karena itu saya mengimbau gubernur ikut mendorong penyelidikan terhadap anak buahnya. Semua pejabat SKPD yang terlibat harus diperiksa. Nggak mungkin ada semut kalau nggak ada gula," tambah Prasetyo.

Untuk diketahui, awalnya kasus UPS digarap Polda Metro Jaya. Namun belakangan dilimpahkan ke Bareskrim Polri. Dana pengadaan UPS dicurigai bocor lantaran harganya yang kelewat mahal. Dalam anggaran, satu unit UPS berharga Rp5,8 miliar. Padahal, polisi menilai harga standarnya hanya Rp1,2 miliar.

Dalam kasus ini, penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah menetapkan dua orang tersangka atas kasus korupsi pengadaan UPS, yakni Zaenal Soleman dan Alex Usman. Keduanya dijerat pasal 2 dan atau 3 Undang-undang No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dan ditambahkan dengan UU 20/2001 tentang Tipikor Junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI