Dalam rangkaian pemeriksaan ini, Bareskrim Polri juga sudah menggeledah ruang kerja Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta. Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen dari tempat tersebut.
Selain ruangan Lulung, penyidik juga menggeledah ruang kerja anggota DPRD Fahmi Zulfikar dan ruang Sekretariat Komisi E.
Kasus UPS ini semula dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan dilimpahkan ke Bareskrim Polri. Pengadaan UPS dalam mata anggaran 2014 ini mencurigakan lantaran harganya yang dinilai terlalu besar. Dalam anggarannya, satu unit UPS berharga Rp5,8 miliar. Padahal, Polisi menilai harga standar untuk UPS mencapai Rp1,2 miliar.